Dia mengaku Allah Tuhan yang Esa tapi bacaan syahadat dia lupa mushaf alqur'an menjadi pajangan dalam rak sempit sedangkan koran dan majalah menjadi bacaan wajib
Dia mengaku Islam Walau Sholat jarang dia tegakkan kesibukan menjadi sebuah alasan sibuk main, sibuk kerja, atau sibuk hura riya
dia mengaku iman walau puasa ramadhan sering dia tinggalkan saat saudaranya kehausan dan kelaparan dia asyik nongkrong di warung makan
dia mengaku ihsan tapi zakat tak pernah dia tunaikan ibadah haji dianggapnya jalan-jalan hanya mengharapkan penghormatan dari kawan
jika dia itu adalah kita semua ingatlah, saat nanti kita meregang nyawa takkan ada bekal dibawa kecuali amal sholih selama hidup di dunia kala Mungkar dan Nakir mengajukan tanya hanya iman dan taqwa yang mampu menjawabnya
sebelum saat itu menghampiri mari kita perbaiki diri berusaha mensucikan hati hingga ajal menjemput kita nanti
Dia mengaku Islam Walau Sholat jarang dia tegakkan kesibukan menjadi sebuah alasan sibuk main, sibuk kerja, atau sibuk hura riya
dia mengaku iman walau puasa ramadhan sering dia tinggalkan saat saudaranya kehausan dan kelaparan dia asyik nongkrong di warung makan
dia mengaku ihsan tapi zakat tak pernah dia tunaikan ibadah haji dianggapnya jalan-jalan hanya mengharapkan penghormatan dari kawan
jika dia itu adalah kita semua ingatlah, saat nanti kita meregang nyawa takkan ada bekal dibawa kecuali amal sholih selama hidup di dunia kala Mungkar dan Nakir mengajukan tanya hanya iman dan taqwa yang mampu menjawabnya
sebelum saat itu menghampiri mari kita perbaiki diri berusaha mensucikan hati hingga ajal menjemput kita nanti