1. Puasa adalah Penghalang dari Siksa Neraka
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
”Puasa adalah perisai yang dapat melindungi seorang hamba dari api neraka.”6
6
HR. Ahmad 3/396, dari Jabir bin ‘Abdillah. Syaikh Syu’aib Al Arnauth
mengatakan bahwa hadits tersebut shahih dilihat dari banyak jalan.
7
HR. Ahmad 2/174, dari ‘Abdullah bin ‘Amr. Syaikh Al Albani mengatakan
bahwa hadits ini shahih. Lihat Shahih At Targhib wa At Tarhib no. 984.
8 HR. Bukhari No. 38 dan Muslim no. 760, dari Abu Hurairah.
2. Puasa akan Memberikan Syafa’at bagi Orang yang Menjalankannya
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
”Puasa
dan Al Qur’an itu akan memberikan syafa’at kepada seorang hamba pada
hari kiamat nanti. Puasa akan berkata,’Wahai Tuhanku, saya telah
menahannya dari makan dan nafsu syahwat, karenanya perkenankan aku untuk
memberikan syafa’at kepadanya’. Dan Al Qur’an pula berkata, ’Saya telah
melarangnya dari tidur pada malam hari, karenanya perkenankan aku untuk
memberi syafa’at kepadanya.’ Beliau bersabda,’Maka syafa’at keduanya
diperkenankan.’“7
3. Orang yang Berpuasa akan Mendapatkan Pengampunan Dosa
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
”Barangsiapa
yang berpuasa di bulan Ramadhan karena iman dan mengharap pahala dari
Allah maka dosanya di masa lalu pasti diampuni”.8